Memulai penyediaan tepung bagi
pembuatan
aneka makanan ( gorengan, roti, bolu kukus dan pangan lain yang biasa
dibuat dari tepung terigu) kini bisa gunakan dari tepung bahan singkong
yang bisa ditanam di sekitar rumah.
Beginilah urutannya:
1. Sampah, bahan organik halaman dan sisa masak, masukan
tiap hari kedalam komposter, maka akan diperoleh media tanam. Campur
tanah ( 1:1) atau 15 kg kompos per 1 lobang tanam, kemudian benamkan stek batang
singkong varietas gajah. Bagi tanah 10 m2, cukup buat 10 pohon.
2.
Jika tanam tiap hari dan melakukan panennya 2-3 pohon, akan diperoleh singkong 50
kg/ hari. segera kupas serta cacah2 dengan pisau besar (perajang), rendam dalam
bak/ drum berisi air setelah diberi starter mocaf.
3.
Setelah fermentasi 12 jam, tiriskan ( bisa menggunakan spinning mesin elektrik) dan jemur, pada 2-3 hari sampai kadar air 12 % atau
kering
4.
Tumbuk di lesung batu/ kayu menjadi tepung mocaf, ayak dengan anglo.
Dari
50-60 kg singkong segar, akan didapat 20 kg tepung mocaf berwarna putih,
tanpa rasa dan sifat singkong, berkualitas setara tepung terigu dengan
nilai jual Rp 200-Rp 360.000/ hari. Untuk mendapat hasil penjualan yang
lebih besar dari besaran harga jual tepung, buat dan jual dalam bentuk
pangan olahan.
_________
USAHA TEPUNG MOCAF SKALA 2 TON/ HARI

Dengan teknologi enzim (Biological modified Cassava) singkong dapat dibuat menjadi tepung modifikasi, harapan pada ketersediaan pangan ada dari produksi singkong. Dibanding dengan sumber beras dan jagung, produktivitas singkong masih tertinggi. Rataan produksi singkong mencapai 1200 kuintal/hektar sedangkan beras 49,44 kuintal/hektar dan jagung 44,52 kuintal/hektar.
Enzim berikut Alat mesin portabel tepung mocaf BM 2T berpindah ( portabel) dari 1 kebun ke kebun lain ini memiliki keunggulan memotong biaya variabel dalam produksi mocaf.
Dengan rendemen 25%, biaya mobilisasi (pikul, angkut, perantara/ pengumpul) singkong ke pabrik Rp 1.000/ kg, akan memotong harga tepung Rp 4.000/ kg. Pada harga singkong Rp 1500/ kg di tingkat kebun, HPP tepung hanya Rp 6.000 atau harga tkt konsumen Rp 7.000-8.000 bisa kompetitif terhadap terigu impor ( harga kurs USD= Rp 13.000, kadar protein 8% Rp 8.000/kg).
Membuat harga singkong kompetitif adalah menaikan produktivitas pada potensi genetisnya yakni 120 ton/ Ha ( 20 kg/ pohon), atau pada harga kebun Rp 1500/ kg tadi, petani singkong mendapat perolehan Rp 180 juta/ ha ( bandingkan harga singkong saat ini Rp 2.000-3000/ kg pada tingkat produksi petani 40 ton/ Ha).
Meningkatkan produktivitas itu terjadi ketika media tanam singkong terbuat dari kompos hasil dari olah sampah di kota yang melimpah (SG**)
Yth Pak Arfan, rencana bapak menarik perhatian masyarakat di Daerah Pemilihan (DAPIL) Batam dengan mengajarkan teknik membuat tepung mocaf ini mungkin cocok, karena :
BalasHapus1. investasi alat rendah, atau bahkan sudah dimiliki masing2 rumah tangga
2. penggunaan tepung bisa dikonsumsi atau dijadikan bahan usaha pembuatan makanan
3. dapat dijual bentuk tepung ke toko2 kue
Sah-sah saja jika dalam kaitan Pemilu Legislatif atau bahkan Pilpres mengajarkan masyarakat untuk menarik dukungan